KPK Berharap Peran Plt Kapolri Bisa Menentukan
![KPK Berharap Peran Plt Kapolri Bisa Menentukan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150124_003736/003736_954055_badrodin.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menegaskan bahwa pihaknya akan bertemu Plt Kapolri Badrodin Haiti untuk membicarakan soal penahanan Bambang Widjojanto. Dia yakin bahwa di lembaga Polri, Plt Kapolri sangat menentukan.
"Setahu saya di lembaga Polri yang saya kenal, posisi Plt Kapolri adalah posisi yang sangat menentukan. Maka saya menggunakan jalur itu," kata Adnan di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (23/1) malam.
Dia pun menegaskan bahwa Jumat (23/1) malam Ketua KPK sudah berbicara dengan Presiden Joko Widodo. "Dan Anda sudah tahu jawaban seperti apa, dan kami akan berjuang terus," ujar mantan Komisioner Kompolnas itu.
Apakah bisa dikatakan Jokowi turun tangan? Adnan mengatakan itu sudah jelas. "Jelas, itu jelas. Besok (hari ini, Sabtu 24/1) kita akan menentukan langkah. Sekarang kami ke sini (Mabes Polri) untuk berharap beliau (BW) bisa keluar," katanya.
Adnan mengaku pihaknya akan berusaha lewat Wakapolri. "Kan ada hirarki. Saya mencoba menggunakan relasi antara KPK dan Polri," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan BW merupakan pejabat negara yang harus mendapat perlakuan yang berbeda. Apalagi, BW sudah siap menghadapi persoalan yang menjeratnya itu.
"Saya sudah sampaikan itu semua dan Pak BW mengatakan siap menghadapi ini semua. Beliau (BW) pun sudah kemas-kemas di kantor. Jadi beliau (BW) sudah sangat siap. Tapi apa boleh buat, yang terjadi seperti ini," katanya.
Yang pasti, Adnan maupun rombongannya berharap bisa pulang bersama BW hari ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menegaskan bahwa pihaknya akan bertemu Plt Kapolri Badrodin Haiti untuk membicarakan soal penahanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- KPK Minta Prabowo Laporkan Hadiah Mobil Listrik Togg T10X dari Erdogan
- Usul dari Habib Aboe DPR, Layanan SIM Buka pada Sabtu-Minggu
- Prabowo Subianto Dikabarkan Mundur dari DPP Grib Jaya, Pengurus: Hoaks Itu!
- Pakar Hukum: Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Seharusnya Dimulai dari Penyelidikan
- Hukuman Helena Lim Diperberat jadi 10 Tahun Penjara