KPK Beri Arahan Tegas Kepada 27 Kepala Daerah di Jabar, Ridwan Kamil Ikut Bersuara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berharap Kepala Daerah di wilayah Jawa Barat dapat bersinergi mengupayakan pencegahan korupsi dalam tata kelola pemerintahan.
“Saya mengajak seluruh bupati dan wali kota merapatkan barisan untuk memberantas korupsi yang merupakan kejahatan serius," kata Firli.
"Korupsi menyebabkan negara gagal dalam mewujudkan tujuan utamanya yakni keadilan sosial.”
Sebanyak 27 kepala daerah di Jawa Barat menandatangani komitmen bersama dalam rangka mendukung program pemberantasan korupsi terintegrasi, Bandung, Selasa (16/3).
Komitmen bersama itu, kata Firli, diwujudkan lewat implementasi pencegahan korupsi dalam pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik.
Hal itu meliputi area Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Keuangan Desa, termasuk penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD).
Bentuk komitmen lainnya, tambah dia, ialah berupaya menggali dan mengembangkan inovasi dalam rangka optimalisasi pajak daerah.
Kemudian, mengimplementasikan pendidikan antikorupsi pada jenjang sekolah dasar dan menengah, serta Badan Pendidikan SDM Pemerintah Daerah (Pemda) dengan tata kelola jejaring yang berintegritas.
Ketua KPK Firli Bahuri berharap kepala daerah di wilayah Jawa Barat dapat bersinergi mengupayakan pencegahan korupsi dalam tata kelola pemerintahan.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK