KPK Beri Menteri Archandra Banyak PR, Hasil Warisan dari Sudirman Said

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan banyak pekerjaan rumah kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral Archandra Tahar. PR ini merupakan warisan masalah, yang ada sejak Sudirman Said menjabat menteri ESDM.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, sudah menjelaskan hal itu kepada Archandra.
Salah satunya yakni mengenai sejumlah kajian di sektor energi, yang sudah dilakukan komisi antirasuah.
"Kami jelaskan ke pak menteri bahwa KPK itu memiliki sejumlah kajian soal minyak dan gas, tambang, energi, dan khususnya yang berhubungan agar pengelolaan sumber daya alam di Indonesia transparan," kata Syarif usai menerima kunjungan Archandra di kantor KPK, Senin (8/8).
Syarif tak membantah banyak rekomendasi yang sudah diberikan kepada pejabat sebelumnya, tapi belum sepenuhnya dijalankan.
Menurut Syarif, hari ini KPK menyampaikan masih ada 3000 lebih izin tambang bermasalah. Dari total lima ribuan izin yang bermasalah, baru 1.500 lebih yang sudah ditutup.
"Berarti masih ada 3000 lebih. Untuk itu pak menteri akan melihatnya," kata akademisi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan banyak pekerjaan rumah kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral Archandra Tahar. PR ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Mensesneg Belum Pelajari Materi Gugatan Perpres PCO
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut