KPK Bersedia Panggil Ibas, Ini Syaratnya
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Namun ada syarat KPK memeriksa pria yang akrab disapa Ibas itu.
Syarat yang diajukan KPK itu adalah pemanggilan Ibas haruslah berdasarkan kebutuhan penyidik. "Penyidik nanti harus menentukan apakah ada kepentingan untuk itu," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dalam sebuah acara diskusi di KPK, Jakarta, Selasa (28/1).
Sebelumnya, Ibas disebut menerima aliran dana dari Grup Permai sebesar USD 200 ribu. Pemberian ini dibeberkan oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis. Dalam catatan Yulianis, pemberian uang kepada Ibas terkait dengan dana Kongres PD tahun 2010 di Bandung.
Belum dipanggilnya Ibas menjadi sebuah pertanyaan. Salah satunya datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah. Dia mengatakan, Ibas yang kerap disebut terkait Kongres PD tidak pernah dipanggil KPK.
Sedangkan, lanjut Fahri, Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho dipanggil dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Bambang menjelaskan, Sekjen PKS dipanggil karena KPK ingin membuktikan soal aset-aset yang diduga menjadi aset partai. "Ini kita lacak, makanya kita undang bendaharanya, sekjen untuk mengklarifikasi itu. Jadi ada dasar kepentingannya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional