KPK Bidik Bansos di KONI Kalbar
Minggu, 14 Maret 2010 – 12:56 WIB
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menelaah dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Kalimantan Barat terhadap KONI Kalbal pada tahun anggaran 2006 hingga 2009 senilai Rp22,14 miliar. Saat ditanya mengenai pihak-pihak atau siapa pejabat yang terlibat dalam kasus ini, Johan menerangkan bahwa proses untuk itu masih dalam penelitian. Jadi tunggu hasil dari proses-proses yang harus dilalui oleh lembaga KPK. "Kalau penetapan siapa yang terlibat tentunya masih diteliti," pungkasnya.
Johan Budi SP, Juru Bicara KPK menjelaskan bahwa kasus pengaduan adanya dugaan korupsi Bansos Provinsi ke KONI Kalbar telah masuk ke KPK. Sekarang ini pihaknya sedang melakukan telaah terhadap pengaduan kasus tersebut. "Penanganan kasus dana bansos tersebut sedang dalam proses telaah," kata Johan saat dihubungi JPNN, Minggu (14/3), di Jakarta.
Baca Juga:
Menurut Johan, terkait penanganan sebuah kasus harus sesuai dengan tahapannya. Yaitu, setelah adanya pengaduan, dilakukan pengumpulan bahan-bahan dan keterangan yang akan diserahkan ke pihak penyelidikan. "Jadi KPK telah serahkan data pengaduan tersebut kepada pihak penyelidik untuk mendapatkan telaah, setelah itu akan memasuki proses selanjutnya, tentunya ada mekanisme yang harus di ikuti," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menelaah dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Kalimantan Barat terhadap KONI Kalbal
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad