KPK Bidik Calon Kada, Gerindra: Ikhtiar Bersihkan Pemimpin

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mendukung dan menghargai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menjerat sejumlah calon kepala daerah sebagai tersangka rasuah.
Menurut Muzani, ini merupakan bagian dari ikhtiar KPK untuk menghasilkan pemimpin yang bersih. Dia yakni, dalam bertindak KPK selalu memiliki bukti-bukti yang kuat.
“Saya kira, kami menghargai setiap upaya yang dilakukan KPK. Mudah-mudahan ini ikhtiar membersihkan pemimpin-pemimpin dan mencari pemimpin baik,” kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3).
Anggota Komisi I DPR ini tidak mempersoalkan apakah KPK akan mengumumkan atau tidak calon-calon kepala daerah yang bakal dijerat sebagai tersangka itu.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini menegaskan, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo Cs tersebut.
“Saya menyerahkan hak itu sepenuhnya ke KPK. Sebab, KPK itu kan lembaga yang independen dan tidak bisa diintervensi. Dan saya kira KPK punya waktu baik mengklarifikasi ke calon tersebut,” ujarnya.
Dia mengingatkan, para calon kepala daerah juga harus berhati-hati, terutama dalam mengelola keuangan daerah yang merupakan amanat dari rakyat.
Sebelumnya, Agus Rahardjo mengatakan saat ini ada beberapa calon kepala daerah yang terindikasi kuat melakukan korupsi. Peluang mereka untuk dijadikan tersangka sudah 90 persen.
Anggota Komisi I DPR ini tidak mempersoalkan apakah KPK akan mengumumkan atau tidak calon-calon kepala daerah yang bakal dijerat sebagai tersangka itu.
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan