KPK Bidik Formula E, Dedi Kurnia Ingatkan Kasus Kader PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menanggapi KPK yang tengah menyelidiki dugaan adanya korupsi dalam penyelenggaraan proyek Formula E.
Dedi menilai penyelidikan KPK terhadap adanya polemik Formula E tersebut bukan hal aneh.
"Pemeriksaan atas proyek besar bukan hal aneh, biasa saja, termasuk Formula E," kata Dedi kepada JPNN.com, Jumat (5/11).
"Selama pemeriksaaan miliki argumentasi yang jelas dan tidak ada tendensi tekanan politik, mengingat tugas pemberantasan korupsi memang perlu didukung," sambung Dedi.
Menurut Dedi, seluruh proyek besar memang seharus mendapat pengawasan dari pihak-pihak berwenang, seperti, KPK.
"Akan jauh lebih baik, jika KPK juga serius menangani skandal yang sudah jelas ada, kasus penyuapan KPU oleh kader PDIP, misalnya. Bahkan menyelesaikan kasus yang melibatkan Komisioner KPK sendiri, yakni, Lili Pintauli," ujar Dedi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu menambahkan bahwa pada intinya semua upaya KPK dalam memberantas dan mencegah korupsi itu harus didukung.
"Artinya, semua upaya KPK terkait pencegahan dan pemberantasan, layak didukung, di mana pun dan menyasar siapa pun," ujar Dedi.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menanggapi KPK yang tengah menyelidiki dugaan adanya korupsi dalam penyelenggaraan proyek Formula E, simak selengkapnya.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut