KPK Bidik Korupsi Baru di Depsos
Tersangka Korupsi Sapi Impor dan Mesin Jahit Bakal Bertambah
Senin, 15 Februari 2010 – 18:24 WIB
Dalam kesempatan sama Johan juga mengungkapkan, dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan sapi impor dan mesin jahit besar kemungkinan juga akan bertambah tersangkanya. Menurut Johan, penyidik terus mengumpulkan barang bukti untuk memperkuat sangkaan. “Tunggu saja. Nanti segera segera diumumkan," urainya.
Baca Juga:
Terkait kasus itu, KPK kemarin memeriksa mantan Dirjen Pemberdayaan Sosial Depsos Gunawan Sumodiningrat. Kepada wartawan usai diperiksa KPK, guru besar fakultas ekonomi Universitas Gadjah Mada itu mengakui bahwa pengadaan mesin jahit dan sapi pada 2004 memang dilakukan dengan mekanisme tunjuk langsung rekanan. Menurut Gunawan, pengadaan dengan sistem tender baru dilakukan pada pada 2006.
Lebih lanjut Gunawan mengungkapkan, dirinya termasuk orang yang tidak setuju pengadaan sapi impor dan mesin jahit dilakukan dengan penunjukanlangsung. “Saya menolak mekanisme penunjukan langsung meski dalam keadaan bencana, karena pengadaan masih bisa dijadwalkan,” kilahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pengadaan sapi yang belakangan diketahui bermasalah itu merupakan realisasi dari Program Bantuan Sosial Fakir Miskin Depsos pada 2004. Proyek itu didanai dengan APBN 2004.
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan akan adanya kasus korupsi baru di Kementrian Sosial yang bakal ditangani, selain
BERITA TERKAIT
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi