KPK Bidik Mafia Anggaran DPR
Pengembangan dari Vonis terhadap Wa Ode
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 09:09 WIB
Saat ini juga tengah berlangsung persidangan terdakwa pemberi suap Wa Ode, Fahd El Fouz. KPK juga berharap persidangan aktivis Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi sayap Partai Golkar tersebut bisa menambah informasi. "Kita akan menindaklanjuti pengakuan persidangan," katanya.
Baca Juga:
Di persidangan Wa Ode, muncul kode-kode dalam dokumen anggaran DPID. Ada kode-kode seperti P1, P2, P3, dan P4 yang merujuk kepada nama-nama pimpinan Badan Anggaran sewaktu pembahasan RAPBN 2011 pada Oktober 2010. P1 merujuk kepada Melchias Markus Mekeng. Sedangkan P2 adalah Mirwan Amir, P3 yaitu Olly Dondokambey, dan P4 adalah Tamsil Linrung.
Ada pula kode angka dari 1 sampai dengan 9, yang mengacu pada nama partai-partai. Angka 1 merujuk pada fraksi terbesar, yakni Partai Demokrat. Kemudian berturut-turut sesuai dengan kekuatan jumlah anggota di Banggar hingga yang terkecil adalah angka 9 dari Fraksi Partai Hanura. (sof/nw)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan adanya penyelidikan baru yang dikembangkan dari perkara suap penganggaran Dana Penyesuian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!