KPK Bidik Tersangka Lain Selain Sutan Bhatoegana
jpnn.com - JAKARTA -- Kasus dugaan suap pembahasan APBN 2013 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepetinya tidak berhenti di Sutan Bhatoegana.
Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo memastikan bakal menelusuri anggota maupun pimpinan Komisi VII DPR RI yang diduga ikut menerima gratifikasi terkait pengesahan APBN-P tersebut.
"Apakah ada pihak lain? KPK akan kembangkan kasus ini," kata Johan Budi seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (RMO) Rabu (14/5).
Kendati begitu, kata Johan, sejauh ini pihaknya baru menemukan alat bukti untuk menjerat Sutan, yang juga Ketua DPP Partai Demokrat itu.
"Apakah ditemukan dua alat bukti yang cukup yang kemudian bisa disimpulkan ada pihak lain terlibat, sampai saat ini yang ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk pak SB," tandas Johan.
Dalam persidangan Rudi yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (25/2) lalu, terungkap adanya upeti 190.000 dolar AS.
Fakta tersebut diungkap mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisnohadi. Dia bilang, uang tersebut diberikan kepada hampir seluruh unsur Komisi VII DPR, mulai dari 4 pimpinan, 43 anggota hingga pihak sekretariat. Uang 190.000 dolar AS terbagi dalam dua tahap pemberian, yakni 140.000 dolar AS dan 50.000 dolar AS
Uang ini adalah hasil pemberian dari SKK Migas dan Rudi kepada Komisi VII dalam rapat kerja dengan Kementerian ESDM mengenai Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P). (rmo/jpnn)
JAKARTA -- Kasus dugaan suap pembahasan APBN 2013 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepetinya tidak berhenti di Sutan Bhatoegana.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!
- Kakorlantas hingga Kapolda Jawa Timur Diganti
- Akhir Pekan, DPR Kebut Pengesahan RUU BUMN, Tinggal Diketok di Paripurna
- Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Aktivitas Penerbangan Bandara Ahmad Yani Semarang