KPK Bikin Blunder di DPR, Waaah...Makin Marah lah Fahri!

jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin AKBP HM Kristian bikin blunder di gedung DPR. Itu terjadi ketika ingin melakukan penggeledahan di ruang kerja Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Yuddy Widiana Adia.
Persoalan terjadi ketika penyidik yang ingin menyasar ruang kerja Yuddy Widiana pada Jumat (15/1) pagi tadi, malah mendatangi ruangan Yudi Kotouky yang juga anggota fraksi PKS. Tapi, wakil rakyat dapil Papua itu merupakan anggota komisi II DPR.
Namun, setelah mendapat klarifikasi dari sekretariat komisi dan staf yang ada di sana, penyidik KPK akhirnya pindah ke ruangan Yuddy Widiana di lorong sebelahnya.
Hal ini membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah semakin marah. Ia menilai penyidik lembaga antirasuah telah semena-mena melakukan penggeledahan. Di samping membawa personel brimob bersenjara laras panjang, di surat tugas penggeledahan hanya ada satu nama yakni Damayanti Wisnu Putranti.
Sedangkan dua nama anggota komisi V lainnya, yakni Budi Supriyanto dari fraksi Golkar dan Yuddy Widiana Adia dari fraksi PKS, hanya pengembangan saja.
"Kami periksa surat tugas, ternyata hanya diperiksa satu nama (Damayanti Wisnu Putranti-red). Yang lain ini pengembangan. Makanya saya marah. Siapa yang mau Anda geledah harus jelas siapa," tegas Fahri, di sela-sela perdebatan dengan penyidik KPK.
Penggeledahan oleh penyidik KPK ini merupakan kelanjutan setelah menetapkan anggota komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti, tersangka dalma kasus dugaan suap proyek jalan di Ambon. (fat/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin AKBP HM Kristian bikin blunder di gedung DPR. Itu terjadi ketika ingin melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung