KPK Bisa Tolak Permintaan Jhonny Allen

Terkait Permintaan penundaan Pemeriksaan

KPK Bisa Tolak Permintaan Jhonny Allen
KPK Bisa Tolak Permintaan Jhonny Allen
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Jhonny Allen Marbun meminta KPK agar menunda pemeriksaan dirinya setelah tanggal 9 April. Namun permintaan itu bisa saja diterima ataupun ditolak. Pimpinan KPK juga belum punya sikap terkait permintaan kader Partai Demokrat itu.

Menurut Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan Haryono Umar, sikap KPK atas permintaan Jhonny Allen baru akan diketahui setelah pimpinan mendengar masukan dari tim penyidik. "Mau kita rapim (rapat pimpinan, Red.) kan dulu, sekalian didiskusikan dengan tim penyidik," ucap Haryono selepas memimpin pengumuman LHKPN Dirut Pertamina Karen Agustiawan dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assiddiqie, Senin (30/3).

Haryono menambahkan, pemeriksaan tersebut merupakan langkah penyidik untuk menguak kasus penyuapan anggota DPR RI asal Fraksi Partai Amanat Nasional Abdul Hadi Djamal. Namun Haryono belum bisa memastikan apakah pemanggilan Jhonny itu terkait pertemuan di Hotel Four Season antara panitia anggaran DPR, atau karena dugaan keterlibatannya dalam penyuapan hampir Rp 1 miliar kepada Abdul Hadi Djamal oleh pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho. "Kita panggil sebagai saksi, berarti keterangan dia perlu sebagai alat bukti," tegasnya.

Haryono juga belum bisa memastikan apakah semua pejabat yang hadir di Four Season itu bakal diperiksa KPK. "Tergantung penyidik," cetusnya lagi.

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Jhonny Allen Marbun meminta KPK agar menunda pemeriksaan dirinya setelah tanggal 9 April. Namun permintaan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News