KPK Blokir Rekening Akil
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemblokiran terhadap rekening Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Pemblokiran itu sebagai upaya penyidikan atas Akil yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah di MK.
"Sudah ada pemblokiran rekening milik tersangka AM (Akil Mochtar, red)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (10/10).
Namun, Johan mengaku belum mengetahui jumlah uang di rekening Akil yang dibekukan KPK. Ia hanya membenarkan bahwa ada pemblokiran rekening milik Akil. "Yang pasti rekeningnya di bank," kata Johan.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Akil sebagai tersangka dua kasus korupsi, yakni kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. Dalam dua kasus itu, Akil berperan sebagai penerima suap.
Barang bukti dalam kasus suap Pilkada Gunung Mas adalah uang dalam bentuk dolar Singapura (SGD) 284.050 dan dalam bentuk dolar Amerika (USD) 22 ribu. Kalau dirupiahkan total nilainya sekitar Rp 3 miliar.
Sedangkan, dalam kasus suap Pilkada Lebak, barang buktinya adalah uang Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang berada dalam travel bag.
KPK juga telah melakukan penggeledahan di kediaman Akil di kawasan Liga Mas, Pancoran pada Selasa (8/10). Saat itu, penyidik KPK menyita tiga buah mobil dalam penggeledahan itu yakni Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete. Selain mobil, KPK juga menyita
surat berharga yang nilainya di atas Rp 2 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemblokiran terhadap rekening Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Pemblokiran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang