KPK Bongkar Berbagai Modus Korupsi di BPD
Yang tidak kalah penting, Alex mengingatkan meningkatnya potensi kerawanan korupsi di BPD saat Pilkada yang sekarang berlangsung. Pasalnya ada lebih dari 30 persen petahana kembali mencalonkan diri dalam Pilkada serentak di 270 daerah.
Dijelaskan Alex, tingginya biaya politik yang dibutuhkan calon dan posisi petahana sebagai pemegang saham di BPD, membuka peluang incumbent meminta kontribusi dari bank-bank daerah baik sukarela maupun dengan sedikit tekanan.
Alex berpesan, bila modus-modus semacam ini ditemukan, pegawai maupun direksi BPD jangan ragu-ragu segera melaporkannya ke penegak hukum.
"Semua pegawai yang bekerja di perbankan harus mempunyai integritas yang tinggi," tegasnya.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memerinci modus-modus rasuah di Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini
- Hasto Kristiyanto: Hidup Saya Makin Sempurna di Penjara
- Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku