KPK Buka Peluang Dalami Aliran Duit Panas Sahat Simanjuntak ke Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk mendalami aliran uang rasuah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak (STPS) ke Partai Golkar.
Hal itu mengingat Sahat menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur.
"Kalau memang, toh, ada berkaitan tentunya kapan saja masih bisa diangkat," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (16/12).
Meski demikian, lanjut Johanis, pihaknya belum melakukan penyidikan ke arah sana meski Sahat menjadi pengurus di Partai Golkar.
"Kami belum sampai ke sana. Kami fokus seperti yang saya katakan tadi, kami fokus dulu di sini, nanti melihat perkembangan selanjutnya bagaimana," kata Johanis.
Menurut dia, peluangan pengembangan kasus sangat terbuka apabila ditemukan bukti yang cukup.
Namun, saat ini KPK masih fokus terhadap kasus dugaan suap dana hibah yang menjerat Sahat.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak sebagai tersangka kasus suap pengelolaan dana hibah.
KPK menyebut peluangan pengembangan kasus sangat terbuka apabila ditemukan bukti yang cukup.
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!