KPK Buka Peluang Periksa Djarot Terkait Suap
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memanggil Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Djarot Kusumayakti.
Djarot diduga mengetahui kasus dugaan suap rekomendasi distribusi gula impor yang menjerat Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman sebagai tersangka.
Sebab, KPK mengendus ada jejak komunikasi antara Irman dan Djarot membicarakan masalah kuota distribusi gula.
Meski demikian, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, untuk saat ini belum ada agenda pemeriksaan. Sebab, para penyidik dan penyelidik KPK tengah mengikuti internal training di Bogor dan Bandung, Jawa Barat.
"Tapi kami lagi ada internal training yang ada di Bogor dan di Bandung. Jadi mereka belum selesai," kata Syarief di kantor KPK, Jumat (23/9).
Yang pasti, Syarif menegaskan, percakapan antara Irman dan Djarot itu akan di dalami penyidik. "Bagian percakapan yang didapat oleh KPK akan diperiksa," ujar akademisi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Menurut dia, percakapan itu penting untuk diperiksa untuk mengetahui lebih dalam kasus yang tengah disidik ini.(boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memanggil Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Djarot Kusumayakti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru