KPK Buru Pimpinan Ormas di Bandung
Toto Hutagalung Masuk DPO
Rabu, 03 April 2013 – 19:01 WIB
KPK juga memastikan hingga saat ini belum ada pihak-pihak yang sengaja melindungi Toto. Namun, lanjut Bambang, siapapun yang melindungi Toto akan ikut dijerat karena dianggap merintangi proses penyidikan. "Pasti, kan ada pasal soal menghalangi proses pemeriksaan," ungkap Bambang.
Baca Juga:
Karenanya KPK mengimbau Toto segera menyerahkan diri supaya kasus suap terkait perkara Bansos Pemkot Bandung itu bisa diungkap tuntas. Bambang menegaskan, justru Toto bisa melakukan pembelaan jika mau menyerahkan diri.
Informasi yang dihimpun, Toto ditengarai memiliki kedekatan dengan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Toto dikenal sebagai tokoh masyarakat Bandung dan disebut-sebut memimpin sebuah ormasy.
Ketika operasi tangkap tangan, KPK sempat mencium keberadaan Toto. Namun, saat didatangi kekediamannya, Toto menghilang. Toto, sebut Bambang, kabur dari buruan tim penyidik.
JAKARTA - Komisi Pemberantasakn Korupsi (KPK) akhirnya memastikan pengusaha Toto Hutagalung masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Toto merupakan
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra