KPK Butuh Pemimpin Baru
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presedium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengapresisasi kerja keras Pansel KPK dalam melakukan seleksi para calon pimpinan (capim).
IPW sendiri mendukung penuh langkah Pansel KPK yang sudah mencoret dua petahana dalam proses seleksi.
Neta menjelaskan, ada empat alasan petahana harus dicoret. Pertama, supaya tidak ada tradisi petahana bisa dua periode.
BACA JUGA: Hasil Penelitian KPK: 8 Modus Korupsi di Kalangan Mahasiswa
Kedua, petahana tidak bisa menjaga soliditas KPK hingga terbelah menjadi "polisi India dan polisi Taliban".
Ketiga, petahana tidak mampu mewujudkan status audit keuangan KPK menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP), tetapi hanya wajar dengan pengecualian (WDP).
“Keempat, kesemrawutan yang terjadi di KPK adalah wujud ketidakmampuan dan kegagalan petahana. Jika sudah demikian, untuk apa dipertahankan lagi oleh pansel?” tegas Neta, Sabtu (31/8).
Dia menambahkan, semua pihak harus menghargai kerja keras pansel dalam melahirkan 20 dari 40 capim KPK.
Ketua Presedium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengapresisasi kerja keras Pansel KPK dalam melakukan seleksi para calon pimpinan.
- PBHI Berikan Sejumlah Catatan Untuk Capim KPK Ida Budhiati
- Jokowi Terima Daftar Nama Capim dan Cadewas KPK
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Isu Kemunduran KPK Bakal Ditanyakan saat Wawancara ke 20 Capim
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Tersingkir dari Seleksi Capim KPK, Nurul Ghufron Bilang Begini