KPK Butuh Pemimpin Baru
Dengan terpilihnya 20 orang itu, capim makin mengkristal menuju proses pemilihan figur-figur yang profesional untuk menjadi pimpinan KPK ke depan.
Menurut dia, Hadirnya dua figur polisi di jajaran pimpinan KPK saat ini sangat diperlukan untuk menata dan menertibkan kekacauan di internal.
Selain itu, juga untuk menyatukan kembali KPK yang terbelah dua antara "polisi India dan polisi Taliban".
“Pansel sepertinya berusaha melahirkan pimpinan yang bisa membawa paradigma baru bagi KPK, khususnya dalam pemberantasan dan mencegah mewabahnya korupsi di negeri ini,’ tutup Neta.
Sebelumnya, nama Wakabreskrim Polri Komjen Pol Antam Novambar mencuat di permukaan setelah pernyataan tegasnya terkait penegakan hukum di KPK yang tidak akan pandang bulu.
Saat itu dia berjanji akan mengusut tuntas pihak yang melakukan praktik korupsi, termasuk dari jajaran Polri. (jos/jpnn)
Ketua Presedium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengapresisasi kerja keras Pansel KPK dalam melakukan seleksi para calon pimpinan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Pas Uji Capim KPK, Legislator Golkar Singgung Persoalan Ego Sektoral Memberantas Korupsi
- PBHI Berikan Sejumlah Catatan Untuk Capim KPK Ida Budhiati
- Jokowi Terima Daftar Nama Capim dan Cadewas KPK
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus