KPK Cabang Daerah Masih Sulit Terealisasi
Senin, 16 Juli 2012 – 08:07 WIB

KPK Cabang Daerah Masih Sulit Terealisasi
Sebelumnya, mantan pimpinan KPK Hong Kong (ICAC), Bertrand de Speville saat ke Jakarta menegaskan pentingnya pembuatan cabang daerah. Menurutnya, untuk menangani korupsi di Indonesia yang punya wilayah sangat luas butuh banyak orang dan infrastruktur. "Harus tersebar dan tidak sentralistik di Jakarta," katanya.
Memang, pembuatan cabang tidak semudah membalik tangan, tapi, kalau tidak dimulai dari sekarang akan sulit. Bisa terlambat dan pelaku sudah makin menjamur di daerah-daerah. Disamping itu, pembuatan KPK cabang daerah untuk menunjukkan kalau semua kasus korupsi bisa ditangani, tidak selalu kasus besar.
Dia lantas membandingkan jumlah personil KPK Indonesia dengan Malaysia. Untuk daerah yang lebih kecil saja, Malaysia melibatkan 1.500 petugas yang pada akhir tahun ini akan menjadi 2.500 orang. "Prediksi saya, KPK butuh delapan ribu petugas untuk mengcover seluruh wilayah Indonesia," jelasnya. (dim)
JAKARTA - Semester pertama 2012 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diwarnai dengan penangkapan pelaku korupsi dan suap yang berasal dari daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis