KPK Cari Bukti Dugaan Sekjen Golkar Sogok Akil Mochtar
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mencari bukti untuk mendukung pengakuan politikus Partai Golkar (PG) Chairun Nisa terkait pemberian uang Rp 2 miliar dari Idrus Marham ke Akil Mochtar saat masih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Nisa, uang itu sebagai sogokan terkait sengketa hasil Pemilukada Palangkaraya.
Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, pengakuan Nisa itu akan didalami. "Setiap informasi baik dari tersanga maupun saksi tentu akan dilakukan validasi sejauh mana informasi tersebut didukung bukti atau fakta yang kemudian bisa disimpulkan bahwa keterangan itu benar atau tidak," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dihubungi, Jumat (24/1).
Johan menjelaskan, KPK saat ini belum menelusuri dugaan suap terkait pengurusan sengketa Pilkada Palangkaraya di MK. "Sejauh ini belum ada penyidikan untuk sengketa pilkada di Palangkaraya," ujarnya.
Namun, lanjut Johan, KPK tidak akan mengabaikan pengakuan Nisa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. "Untuk sekarang informasi itu akan ditelusuri dulu, benar atau tidak," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mencari bukti untuk mendukung pengakuan politikus Partai Golkar (PG) Chairun Nisa terkait pemberian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC