KPK Cecar Mantan Cawagub Banten Soal Pilgub

jpnn.com - JAKARTA -- Bekas calon Wakil Gubernur Banten, Irna Narulita Dimyati dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Banten tahun 2011 lalu. Hal itu diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan sekitar empat jam.
Saat penyelenggaraan Pilgub Banten, Irna berpasangan dengan Wahidin Halim. KPK pun sudah memeriksa Wahidin sebagai saksi. "Diperiksa terkait Pilgub Banten 2011 karena saya maju sebagai wakil gubernur mendampingi Pak Wahidin," kata Irna di KPK, Jakarta, Senin (20/1).
Wahidin Halim-Irna Narulita pernah mengajukan gugatan ke MK. Mereka mensinyalir ada kecurangan dalam Pilgub Banten. Namun, gugatan itu ditolak.
Meski begitu, Irna enggan membeberkan dugaan kecurangan yang dimaksudkannya. Ia meminta hal itu ditanyakan langsung ke penyidik KPK. "Tanya ke penyidik aja. Kecurangan menurut versi kami banyak," ujarnya.
Selain soal Pilgub Banten, Irna juga dicecar terkait kedekatannya dengan mantan Ketua MK, Akil Mochtar dan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. "Ya sepanjang kenal dengan Pak Akil dan Pak Wawan," ucap Irna.
Anggota Komisi IV DPR ini mengaku tidak begitu dekat dengan Akil. "Saya enggak begitu dekat dengan dia (Akil). Saya mengenal Pak Akil dalam persidangan saja kasus Pilkada Lebak," tandasnya.
Irna hari ini menjadi saksi dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di MK dengan tersangka Akil dan Wawan. Dalam perkara Pilkada Lebak, Wawan diduga memberi suap sebesar Rp 1 miliar kepada Akil. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Bekas calon Wakil Gubernur Banten, Irna Narulita Dimyati dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penyelenggaraan Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan
- Perusahaan Transformasi Digital Lokal Jalin Kerja Sama dengan Aplikasi Pengantar Makanan Asal Brunei
- Menyambut Ramadan & HUT ke-5, IFG Bagikan Ratusan Paket Sembako
- Jangan Tolak PPPK Paruh Waktu, Gaji dan Tunjangan Hampir Setara, Ada THR
- Kepala B2PMI Ajak Praja IPDN Gaungkan Tagar #KerjaSajaDuludiLuarNegeri