KPK Cegah Tradisi Gangsir Bank
Tiga Kali Terjadi Jelang Pemilu
Senin, 09 Desember 2013 – 05:38 WIB
Dalam acara yang berbeda kemarin, Ketua KPK Abraham Samad menambahkan, skandal perbankan setiap menjelang pemilu itu terjadi karena kejahatan tersebut dilakukan oleh penguasa. "Yang kedua kejahatan seperti itu sifatnya white collar crime. Jadi, agak sulit mendeteksinya," ujar pria asal Makassar itu.
Faktor ketiga, ada indikasi bahwa uang dari kejahatan tersebut disalurkan untuk kegiatan yang bersifat pemilu dan pilpres.
Meski ada indikasi uang dari kejahatan perbankan mengalir ke pemilu, Abraham tidak berani menyebutkan indikasi pelakunya berkaitan dengan partai politik tertentu.
"Kami belum bisa pastikan. Tapi, kejahatan seperti ini dilakukan para pemangku kebijakan yang punya kewenangan luar biasa," ujarnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan studi kejahatan pembobolan perbankan yang ternyata terjadi tiga kali berturut-turut
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional