KPK Cium Ada Signal Permainan Duit di Munaslub Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan agar jangan ada yang bermain duit dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang rencananya segera digelar.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengaku memang signal ke arah perbuatan itu sudah ada dan tercium KPK. Bahkan, kata dia, data jumlah nominal juga sudah ada signalnya.
Namun, ia tak ingin membeberkan informasi itu. Menurut dia, mencegah adanya oknum-oknum yang bermain duit itu jauh lebih bagus.
"Saya mengingatkan kalau mau lebih baik, bersainglah dengan sehat. Kalau tidak, kita tangkap-tangkapin semua (yang main duit)," kata Saut didampingi Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif, Jumat (29/1) di KPK.
Dia menegaskan, kendati signal permainan duit itu sudah terendus cukup kencang, namun alangkah lebih baik niat itu dicegah. "KPK konsen dengan pencegahan," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono mengusulkan agar KPK mengawasi pelaksanaan Munaslub.
"KPK dapat menjadi pengawas nantinya. Jadi kalau ada calon ketum yang macam-macam bisa langsung digugurkan," ujar Agung, di Jakarta, Selasa (26/1). (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan agar jangan ada yang bermain duit dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang rencananya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan