KPK Copot Puluhan Pegawai Terkait Kasus Pungli di Rutan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengusut kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan KPK.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahkan menyebut pihaknya sudah mencopot puluhan pegawai rutan dari jabatannya terkait kasus itu.
“Sudah kami non-job-kan, puluhan, kok,” kata Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (26/6).
Alex, panggilan Alexander Marwata, memastikan bahwa KPK akan melakukan ‘bersih-bersih’ pascamencuatnya kasus pungli tersebut ke publik.
“Pokoknya kami ingin bersih-bersih. Intinya itu kita ingin bersih,” ungkap Alex.
Dia mengatakan mencuatnya kasus pungli tersebut menjadi momentum untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di dalam lembaga antirasuah.
Apabila ditemukan ada penyelewengan di unit kerja KPK yang lain, Alex memastikan pihak yang terlibat akan ditindak.
"Kemungkinan tidak hanya terjadi di rutan, ya, siapa tahu nanti di unit kerja lain ada yang kena, kami akan sikat saja," pungkas Alexander Marwata.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahkan menyebut pihaknya sudah mencopot puluhan pegawai rutan KPK dari jabatannya terkait kasus pungli.
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan