KPK Dalami Dugaan Aliran Dana BUMN di Kongres Partai Demokrat
Senin, 08 Juli 2013 – 10:59 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan aliran dana dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pemenangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam Kongres Demokrat di Bandung pada Mei 2010. Pendalaman itu dilakukan dengan menelaah hasil pemeriksaan awal dalam kasus Anas. Pria asal Makassar itu belum bisa menyimpulkan apakah aliran dana BUMN itu memang untuk pemenangan Anas dalam kongres. Pihaknya kata Abraham, masih terus menelusurinya.
"Kan ada temuan-temuan awal dari hasil pemeriksaan pendahuluan kemudian ada informasi, kemudian kita klarifikasi dan simpulkan. Makanya kita coba dalami informasi dan temuan-temuan itu," ujar Ketua KPK, Abraham Samad di DPR, Jakarta, Senin (8/7).
Setelah melakukan pemeriksaan intensif, lembaga antirasuah itu akan melakukan pengkajian untuk mendapatkan satu bukti yang konkrit mengenai dugaan itu. "Kita kaji terus supaya kasus Hambalang bisa terbuka, bisa terbongkar secara utuh, dan tidak parsial agar tidak menyisakan problem-problem di kemudian hari," ujar Abraham.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan aliran dana dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pemenangan mantan Ketua
BERITA TERKAIT
- PPPK Bukan Hanya Bagian dari Birokrasi, yang Bilang Orang Penting
- Ketum Hikmahbudhi Sebut Kaesang Anak Muda yang Berani Memberikan Contoh
- Polisi Ungkap Identitas Mayat Anak Perempuan yang Ditemukan di Pesisir Pantai Lebak
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Qodari Bela Kaesang, Singgung Mahfud MD yang Pernah Menggunakan Jet Pribadi Juga
- Pilot senior Captain Hanafi Luncurkan Buku The Last Flight Pilot