KPK Dalami Dugaan Barter Ahok dengan APL
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi tidak tinggal diam terkait adanya dugaan barter biaya penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara oleh Pemprov DKI Jakarta dengan pemotongan kontribusi untuk pengembang reklamasi Teluk Jakarta. Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan, hal itu tengah diselidiki penyidik antirasuah.
"Itu sedang kami selidiki juga," tegas Agus di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/5).
Ia menegaskan, penyidik akan menelusuri apakah ada dasar hukum melakukan barter tersebut. Pihaknya akan terus menggali apa dasar hukum barter membarter itu. "Ada tidak payung hukumnya, mudah-mudahan bisa kami temukan," katanya.
Jadi, ia meyakinkan, semua proses terkait kasus reklamasi masih terus berjalan. "Dari situ nanti kami melangkah," tegas Agus.
Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak membenarkan pihaknya memang tengah mendalami hal itu. Yuyuk mengatakan, soal tambahan retribusi itu memang salah satu yang ditanyakan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat diperiksa KPK.
Sebelumnya ramai diberitakan, PT Agung Podomoro Land menggelontorkan dana Rp 6 miliar untuk penertiban Kalijodo. Dana segar itu disebut sebagai barter untuk memuluskan proyek reklamasi Teluk Jakarta. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Dukungan untuk Luthfi-Yasin Mengalir, Ribuan Sukarelawan Padati GOR Trisanja Tegal