KPK Dalami Dugaan Korupsi Dana P2SEM Jatim

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan tentang dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) pada APBD Jawa Timur tahun 2008. Laporan itu masuk KPK pada Desember 2013.
Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, pihaknya telah mendalami laporan dugaan korupsi dana P2SEM itu. "Memang benar ada laporan berkaitan dengan kasus P2SEM pada Desember 2013. Sudah ditelaah, biasanya dalam waktu 30 hari itu si pelapor diberikan informasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/1).
Kasus korupsi dana P2SEM itu telah menyeret ,antan Ketua DPRD Jatim, Fathorrasjid sebagai pesakitan. Namun, Fathorrasjid setelah menjalani masa pemenjaraan mengumbar pengakuan tentang adanya dugaan korupsi lain dalam kasus itu.
Fathor -panggilan Fathorrasjid- menyebut ada permainan dalam penanganan kasus korupsi dana P2SEM. Bahkan Fathor menyebut pimpinan KPK, Zulkarnaen yang kala itu menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur ikut kecipratan uang agar penyidikan kasus korupsi itu tak melebar ke nama-nama lain.
Namun, Johan menegaskan bahwa Zulkarnain sudah membantah menerima suap. "Waktu itu sudah disampaikan Pak Zul bahwa kalau mereka punya data itu silakan sampaikan, kalau enggak ke KPK ya ke penegak hukum lain untuk ditelusuri benar atau tidak. Tapi Pak Zul sudah sampaikan bahwa itu tidak benar, fitnah," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan tentang dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia