KPK Dalami Dugaan Mark Up Pembelian Sukhoi
Rabu, 21 Maret 2012 – 03:30 WIB
JAKARTA - Koalisi LSM telah melaporkan dugaan mark up pembelian enam unit Sukhoi 30MK ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi pimpinan Abraham Samad itu pun berjanji untuk mendalami laporan yang masuk.
Juru Bicara KPK, Johan Budi menyatakan, laporan dari Koalisi LSM itu sudah masuk di bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK. "Tadi dari Tim Dumas dan pimpinan menerima laporannya," kata Johan di KPK, Selasa (20/3) sore.
Selanjutnya, KPK akan mendalami data dan dokumen pembelian Sukhoi yang diserahkan koalisi LSM. "Laporan itu tentu akan ditindaklanjuti dengan melakukan proses telaah dan validasi dokumen," ucap Johan.
Diberitakan sebelumnya, Koalisi LSM yang terdiri dari ICW, Imparsial, KontraS, Elsam, IDSPS, HRWG dan INFID kemarin mendatangi KPK. Aktivis ICW, Adnan Topan Husodo membeberkan, terdapat indikasi kemahalan, ketidakwajaran, serta kejanggalan harga yang besar atas pembelian enam Sukhoi.
JAKARTA - Koalisi LSM telah melaporkan dugaan mark up pembelian enam unit Sukhoi 30MK ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi pimpinan Abraham
BERITA TERKAIT
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah