KPK Dalami Dugaan Suap Innospec
Kamis, 01 April 2010 – 17:10 WIB
KPK Dalami Dugaan Suap Innospec
JAKARTA- Sebelum diputuskan Pengadilan Inggris pada Jumat pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tahu bahwa kebijakan penundaan bensin non timbal berbau suap dari Innospec Ltd ke petinggi perusahaan perminyakan di Indonesia. Tak heran, belum sepekan putusan terhadap Innospec Ltd itu berlalu, KPK tengah menggelar ekpose perkara apakah kasus tersebut bisa dinaikkan ke tahap penyelidikan.
"Kita memang sedang tangani kasus Innospec. Soalnya minggu pertama Maret lalu, ada yang lapor kalau kasus TEL (penundaan impor tetra ethyl, zat penambah timbal) itu berindikasi suap," kata juru bicara KPK Johan Budi SP, Kamis (1/4).
Baca Juga:
Ekspose dilakukan Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK, yang akan mencari apakah benar ada pemberian fee ke pejabat Pertamina dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), seperti yang disebutkan putusan pengadilan Inggris.
Pada Jumat lalu, Pengadilan Inggris memutuskan Innospec bersalah menyuap pejabat Indonesia sebanyak USD 8,5 juta atau sekitar Rp 77 miliar. Atas kesalahannya itu, pengadilan menjatuhkan hukuman denda USD 12,7 juta atau Rp 115 miliar. Dirjen Pengolahan Rachmat Sudibyo dan mantan Direktur Pengolahan Pertamina Suroso Atmo Martoyo disebut-sebut menerima uang panas tersebut, namun keduanya membantah. (pra/jpnn)
JAKARTA- Sebelum diputuskan Pengadilan Inggris pada Jumat pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tahu bahwa kebijakan penundaan bensin
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor