KPK Dalami Kasus Suap Pajak dengan Bhakti Investama
Kamis, 07 Juni 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA - Pascapenangkapan pegawat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Tommy Hendratno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyidik pada komisi pimpinan Abraham Samad tersebut langsung mendalami keterkaitan kasus suap itu dengan PT Bhakti Investama yang mayoritas sahamnya dimiliki pengusaha Hary Tanoesudibjo. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen di kantornya, Kamis (7/6).
"Ini masih kita dalami. Tapi memang kelihatannya ada kaitan dengan perusahaan itu (Bhakti Investama)," ujar Zulkarnaen menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di KPK.
Hanya saja pimpinan KPK bidang penindakan itu mengaku belum bisa memastikan ataupun merinci keterlibatan Bhakti Investama dalam kasus itu. Alasannya, karena penyidik masih melakukan pendalaman. "Nanti akan kita dalami lebih dalam," ucap mantan jaksa itu.
Seperti diketahui, Tommy dibekuk KPK kemarin, karena tertangkap tangan menerima suap Rp 285 juta dari pengusaha James Gunarjo. Uang suap itu diduga terkait Lebih Bayar (LB) pajak sebesar Rp 3,4 miliar.
JAKARTA - Pascapenangkapan pegawat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Tommy Hendratno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyidik pada komisi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan