KPK Dalami Keterlibatan Internal Kemenhut di Kasus Annas Maamun
jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan suap alih fungsi lahan hu tan oleh Gubernur Riau, Annas Maamun menyeret nama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. Penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan menteri kehutanan itu tahu soal keluarnya izin dari Annas ke pengusaha kelapa sawit, Gulat M.E Manurung.
Sedianya, kemarin Zulkifli diperiksa dalam kasus itu. Namun, karena ada acara yang sama di parlemen, pemeriksaan dialihkan pada hari ini. "Dia dimintai keterangan lantaran keluarnya izin itu saat dia masih menjabat sebagai menteri kehutanan. Kapasitasnya bukan sebagai Ketua MPR, tetapi menhut," ujar Jubir KPK Johan Budi.
Pria yang kini menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK itu tidak menjelaskan lebih detil soal pemerikaan Zulkifli. Yang pasti, dia diperiksa karena dianggap tahu soal keluarnya izin alih fungsi lahan. Seperti diberitakan, Gulat meminta agar lahannya yang termasuk hutan tanaman industri (HTI) diubah menjadi area peruntukan lain (APL).
Namun, Johan enggan menjawab apakah pemeriksaan Zulkifli terkait dengan pengakuan Annas Maamun. Usai diperiksa pada pekan lalu, Annas mengaku izin dikeluarkan karena sudah mendapat restu dari Kemenhut. Alasan itu pula yang" membuat gubernur pengganti Rusli Zainal tersebut ngotot tidak bersalah.
“Saya detilnya nggak tahu. Yang jelas, besok (hari ini, red) diperiksa untuk tersangka AM (Annas Maamun, red),” imbuh Johan.(dim)
JAKARTA - Kasus dugaan suap alih fungsi lahan hu tan oleh Gubernur Riau, Annas Maamun menyeret nama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring