Kasus Suap Pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia
KPK Dalami Peran Kakanwil Pajak DKI Khusus Jakarta
jpnn.com - jpnn.com - Kepala Kantor Wilayah Pajak DKI Khusus Jakarta Direktorat Jenderal Pajak Muhammad Haniv diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia dicecar pertanyaan terkait kasus dugaan suap permainan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia, untuk tersangka Rajesh Rajamohanan Nair. Rajesh merupakan presiden direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Haniv diperiksa dalam kapasitasnya sebagai kakanwil. Menurut Febri, penyidik mendalami soal kewenangan yang dimiliki Haniv selaku kakanwil.
"Tapi benar dikonfirmasi lebih jauh saat menjabat," katanya, Selasa (10/1).
Menurut Febri, pada pemeriksaan ketiga yang dilakukan terhadap Haniv, ini penyidik mendalami apakah dalam kewenangan yang dijalankannya ada irisan dengan kasus yang tengah disidik KPK.
Lebih lanjut Febri mengatakan KPK masih terus melakukan pengembangan dalam kasus ini. "Kami akan fokus pada pihak pemberi," tegasnya.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Rajesh dan Kasubdit Bukti Permulaan Ditgakkum Ditjen Pajak Handang Soekarno sebagai tersangka. (boy/jpnn)
Kepala Kantor Wilayah Pajak DKI Khusus Jakarta Direktorat Jenderal Pajak Muhammad Haniv diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Boy
- Saksi Mengaku Hanya Berasumsi Ada Uang Suap dari Hasto
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Pengacara Hedon, Rakyat Tekor: Rp 60 Miliar untuk Menyapu Rp 17,7 Triliun
- Tim Legal PT Wilmar Group Tersangka Suap Hakim Rp 60 Miliar