KPK Dalami Peran Rusli Zainal
Selasa, 28 Agustus 2012 – 14:38 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus membidik pihak yang terlibat dalam kasus dugaan suap revisi Perda 6/2010 tentang venue menembak PON XVIII Riau senilai Rp900 juta. Tidak terkecuali Gubernur Riau Rusli Zainal yang perannya didalami oleh lembaga pimpinan Abraham Samad itu.
Dari beberapa kali persidangan perkara suap PON di Pengadilan Negeri Tipikor Pekanbaru, Riau, keterlibatan Rusli Zainal kerap disebut, baik oleh terdakwa maupun saksi yang dihadirkan dipersidangan. Hal itulah yang kini didalami oleh penyidik KPK.
Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas menyebutkan, dalam setiap sidang perkara korupsi, jika ada sejumlah saksi dan keterangan saksi yang dikonfirmasi dengan tersangka dan ada perkembangan baru mengenai seseorang, hal itu didalami oleh penyidik KPK.
"Kami kembangkan sejauh mana perannya. Jadi standar KPK itu maksimalis, tidak pernah minimalis, karen itu konsekuensi dari taat asas, yakni kebenaran materiil dalam perkara pidana," ujar Busyro di gedung KPK, Selasa (28/8).
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus membidik pihak yang terlibat dalam kasus dugaan suap revisi Perda 6/2010 tentang venue menembak
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis