KPK Dalami Peran Tangan Kanan Rita Widyasari

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik KPK masih mendalami peran Khairuddin, Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB), dalam dugaan gratifikasi bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.
Khairuddin ditengarai sebagai orang dekat bupati yang kerap menjadi jembatan pengurusan perizinan perkebunan dan tambang batu bara di wilayah setempat.
Selain menyita 4 mobil milik Rita, tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen yang berisikan catatan transaksi keuangan terkait dengan indikasi gratifikasi yang diterima.
Ada pula berkas perizinan lokasi perkebunan kepala sawit yang disita saat penggeledahan di lingkungan kantor pemerintah daerah setempat. Dokumen itu yang digunakan untuk mendalami peran Khairuddin.
Untuk diketahui, Khairuddin merupakan pendiri media lokal Koran Kaltim. Dia juga tercatat menjabat sebagai ketua koordinasi pemenangan pemilu DPD Partai Golkar Kaltim. Selama ini Khairuddin dikenal sebagai tim sukses (timses) dan tangan kanan Rita di Kukar.
Sejauh ini, nilai gratifikasi yang diungkap KPK sebesar USD 775 ribu atau Rp 6,975 miliar. Uang itu diduga berasal dari setoran beberapa proyek di Kukar.
Informasinya, fee-fee kegiatan konstruksi dan upeti perizinan perkebunan serta tambang batu bara di Kukar melibatkan Khairuddin selaku orang dekat Rita.
”Ini (gratifikasi) dilakukan selama masa jabatan tersangka (Rita),” ungkap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kemarin (1/10).
Tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen yang berisikan catatan transaksi keuangan terkait dengan indikasi gratifikasi yang diterima Rita Widyasari.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Ssst! Eks Staf Anggota DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Serahkan Bukti Rekaman
- Zarof Ricar Ungkap Reaksi Hakim MA Soesilo saat Ditanya Perkara Ronald Tannur
- Agustiani Tio Menggugat Rossa, Tuntut Ganti Rugi Rp 2,5 Miliar
- Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Suap Rp 915 M dan 51 Kg Emas, Ya Ampun!
- Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana