KPK Dalami Perusahaan yang Mendapat Jatah dari Menteri untuk Menggarap Bansos Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pembagian jatah kouta dari eks Menteri Sosial Juliari P. Batubara ke sejumlah perusahaan untuk melakukan pengadaan Bansos Presiden.
KPK pun memeriksa eks Kepala Biro Umum Kementerian Sosial periode 2017-2020 Adi Wahyono.
Adi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Bantuan Sosial Presiden terkait penanganan Covid-19 di Wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial RI tahun anggaran 2020.
Pemeriksaan dilakukan di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
"Saksi hadir. Pertanyaan seputar plotting kuota dari menteri untuk perusahaan-perusahaan yang telah ditentukan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan perkara korupsi bantuan sosial (bansos) yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara dan mantan Dirut Transjakarta yang juga eks PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Kuncoro Wibowo.
Saat ini, KPK sudah meningkatkan penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan bansos presiden pada masa pandemi Covid-19.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tersangka, yakni tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP) Ivo Wongkaren sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ivo sebelumnya sudah diproses hukum dalam kasus penyaluran bansos. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
KPK pun memeriksa eks Kepala Biro Umum Kementerian Sosial periode 2017-2020 Adi Wahyono.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Info KPK soal Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, Tunggu Saja!
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan
- KPK Periksa Dirut PT Alfriz Auliatama Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan DPR
- Usut Gratifikasi Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos PT Cakra Kencana Indah dan PT Mitra Adiperkasa
- Hasto Kristiyanto: Saya Baik-Baik Saja, Semangat Juang Tak Padam