KPK Dalami Temuan BPK soal Proyek Infrastruktur Ade Yasin Cs yang Tak Beres

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa perdana Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka.
KPK mendalami kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Didalami terkait awal mula pembahasan dari temuan tim pemeriksa BPK perwakilan Jawa Barat pada beberapa proyek di Dinas PU Kabupaten Bogor yang diduga prosesnya tidak sesuai ketentuan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (12/5).
Fikri menjelaskan KPK juga mendalami informasi itu dari tiga tersangka lainnya, yakni Sekdis PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah, dan PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik.
Keempat tersangka di atas plus Ade Yasin dikonfrontasi untuk mendapatkan jawaban yang konkret.
Fikri enggan memerinci percakapan awal empat orang itu dengan BPK perwakilan Jawa Barat.
Pembahasan itu diyakini berkaitan dengan perkara ini.
Penyidik juga sempat mengonfirmasi beberapa bukti kepada empat tersangka itu. Barang bukti ditemukan saat KPK melakukan penggeledahan usai operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan.
KPK mempertemukan Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin dan sejumlah tersangka untuk mendalami kronologis suap kepada BPK perwakilan Jawa Barat.
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita