KPK Dalami Temuan PPATK
Terkait Transaksi Mencurigakan di Rekening Pejabat Tinggi
Selasa, 13 April 2010 – 01:12 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah menerima data dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) perihal sejumlah rekening milik menteri, anggota DPR dan pejabat eselon I yang dianggap mencurigakan. Namun demikian KPK tidak serta merta dapat menindaklanutinya. Hanya saja, ia tak mau mmebeberkan siapa saja pejanat tinggi yang rekeningnya dicurigai itu. "Tentu tidak bisa kita buka nama-nama pemiliknya," kilah Johan.
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, mengakui bahwa laporan PPATK itu memang sudah masuk ke KPK. "Kita memang sudah menerimanya (laporan PPATK). Sekarang kita pelajari," ujar Johan di KPK, Senin (12/4).
Baca Juga:
Johan menegaskan bahwa laporan PPATK soal rekening-rekening mencurigakan itu bukan hal baru. "Sudah biasa kami menerima laporan dari PPATK, bukan kali ini saja," ujar Johan.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah menerima data dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) perihal sejumlah
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian