KPK Dalami Transaksi Mencurigakan Anggota Banggar

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto, mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri semua pihak yang terkait dalam dugaan suap di Kemenakertrans. Bahkan, tak tertutup kemungkinan bidikan KPK termasuk anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Bibit yang merupakan purnawirawan polisi dengan pangkat Irjen Pol itu mengaku, hingga kini KPK masih menelusuri transaksi mencurigakan seperti yang diberikan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK). Berdasar data PPATK yang didapat KPK, ada 21 transaksi mencurigakan yang terkait dengan Banggar. "Sampai sekarang masih kami pelajari," kata Bibit di sela diskusi di Jakarta, Minggu (9/10).

Namun Bibit enggan menerangkan siapa pemilik rekening yang transaksinya mencurigakan itu. Bahkan saat ditanya apakah yang bersangkutan merupakan anggota atau pimpinan Banggar, Bibit juga enggan menerangkan.

KPK sebenarnya tidak bermain-main dengan Banggar. Buktinya, lembaga yang dipimpin Busyro Muqoddas itu telah memanggil empat pimpinan Banggar untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus suap Kemenakertrans.