KPK Dampingi Sulsel dan Sulut Berantas Korupsi
Rabu, 08 Juni 2011 – 12:51 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan program Support to Indonesia's Islands of Integrity Program for Sulawesi (SIPS) di gedung KPK, Kuningan Jakarta. Proyek yang akan berlangsung selama lima tahun ini memilih 10 pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi, lima pemerintah di Sulawesi Utara dan lima pemerintah di Sulawesi Selatan. Lebih lanjut dia mengatakan, proyek tersebut bekerja sama dengan Canadian International Development Agency (CIDA). "Di sini bermitra dengan Kemendagri tentang pelayanan dan diarahkan pada pelayanan satu tempat, satu atap, satu pintu, pelayanan administrasi kependudukan dan layanan pengadaan secara elektronik," tuturnya. Proyek ini sendiri sudah dijalankan di Jambi, Kaltim, Kalteng, Bali dan Jogjakarta.
Lima pemerintahan di Sulawesi Utara (Sulut) masing-masing, Pemerintah Provinsi Sulut, Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Kabupaten Minahasa, Pemerintah Kota Bitung dan Pemerintah Kabupaten Sangihe. Untuk Sulawesi Selatan dipilih Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kabupaten Enrekang, Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. 10 daerah ini dinilai berdasarkan kriteria kualitatif dan kuantitatif memenuhi syarat untuk dijadikan mitra dan target SIPS.
Sekjen KPK, Bambang Sapto mengatakan proyek tersebut diselenggarakan untuk mencegah terjadinya korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan dan manajemen yang lebih transparan dan akuntabel. "Peran KPK disini sebagai katalisator dan pendamping dalam upaya pencegahan korupsi di daerah," kata Bambang dalam konferensi pers di Gedung KPK, Rabu (8/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan program Support to Indonesia's Islands of Integrity Program for Sulawesi (SIPS) di gedung
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa