KPK dan BPK Diminta Audit Dana PB PTMSI
Kamis, 26 Januari 2012 – 16:26 WIB
JAKARTA--Juru bicara Komite Penyelamat Tenis Meja Indonesia (KPTMI), Peter Layardi menduga telah terjadi penyalahgunaan uang negara oleh oknum petinggi Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) sebesar Rp3 miliar.
"Kami menduga, uang yang dibagikan oknum petinggi PTMSI kepada seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) PTMSI dalam silaturahmi PB PTMSI di Yogjakarta dan Munas PB PTMSI Desember tahun lalu adalah uang negara," kata Peter Layardi, di dampingi ketua Pengprov KPTMI DKI Jakarta, Arifin Tahir kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/1).
Motif membagikan uang ke seluruh Pengprov tersebut lanjut Peter, guna mendukung kembali Dato Sri Prof DR Tahir MBA duduk sebagai Ketua Umum PB PTMSI. "Total uang yang dibagikan diperkirakan mencapai Rp3 miliar," ungkap Peter Layardi.
Ditegaskannya, sebagian Pengurus Provinsi (Pengprov) PB PTMSI akan melaporkan dugaan penyalahgunaan uang negara sebesar Rp3 miliar tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pekan depan dan di samping itu kita juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi.
JAKARTA--Juru bicara Komite Penyelamat Tenis Meja Indonesia (KPTMI), Peter Layardi menduga telah terjadi penyalahgunaan uang negara oleh oknum petinggi
BERITA TERKAIT
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila