KPK dan BPK Perlu Tatar Bawasda
Rabu, 12 Agustus 2009 – 20:53 WIB

KPK dan BPK Perlu Tatar Bawasda
JAKARTA -- Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dinilai lemah dalam mengawasi kerja lembaganya, terutama untuk melapor dugaan korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Supaya hal seperti ini tidak berkelanjutan, sudah waktunya badan pengawas atau inspektorat ini bisa diaudit. Usulan lain, pemerintah memberikan penghargaan (award) kepada APIP yang telah melakukan fungsinya dengan baik. Keteladanan, dengan diberikannya award, lanjut Slamet, dipastikan memicu APIP lain supaya berbuat serupa.
Dengan audit kinerja, akan cepat diketahui kendala utama sebenarnya. Misalnya, jangan sampai hambatan kultur, seperti sikap ewuh pakewuh, diatasi dengan pembenahan struktur. Atau sebaliknya, persoalan struktur diatasi dengan pendekatan kultur.
Baca Juga:
"Dengan audit kinerja, pertanyaan besar apakah benar selama ini APIP tak pernah menemukan indikasi penyimpangan atau bahkan korupsi, bakal terjawab," ujar Inspektur Bidang Administrasi Umum Bappenas Slamet Soedarsono, di Jakarta, Rabu (12/8). Dia menanggapi keluhan KPK terhadap kinerja APIP yang tetap saja minim melaporkan dugaan korupsi ke KPK atau aparat hukum lain.
Baca Juga:
JAKARTA -- Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dinilai lemah dalam mengawasi kerja lembaganya, terutama untuk melapor dugaan korupsi ke Komisi
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP