KPK dan BPK Perlu Tatar Bawasda

KPK dan BPK Perlu Tatar Bawasda
KPK dan BPK Perlu Tatar Bawasda
JAKARTA -- Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dinilai lemah dalam mengawasi kerja lembaganya, terutama untuk melapor dugaan korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Supaya hal seperti ini tidak berkelanjutan, sudah waktunya badan pengawas atau inspektorat ini bisa diaudit.

Dengan audit kinerja, akan cepat diketahui kendala utama sebenarnya. Misalnya, jangan sampai hambatan kultur, seperti sikap ewuh pakewuh, diatasi dengan pembenahan struktur. Atau sebaliknya, persoalan struktur diatasi dengan pendekatan kultur.

"Dengan audit kinerja, pertanyaan besar apakah benar selama ini APIP tak pernah menemukan indikasi penyimpangan atau bahkan korupsi, bakal terjawab," ujar Inspektur Bidang Administrasi Umum Bappenas Slamet Soedarsono, di Jakarta, Rabu (12/8). Dia menanggapi keluhan KPK terhadap kinerja APIP yang tetap saja minim melaporkan dugaan korupsi ke KPK atau aparat hukum lain.

Usulan lain, pemerintah memberikan penghargaan (award) kepada APIP yang telah melakukan fungsinya dengan baik. Keteladanan, dengan diberikannya award, lanjut Slamet, dipastikan memicu APIP lain supaya berbuat serupa.

JAKARTA -- Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dinilai lemah dalam mengawasi kerja lembaganya, terutama untuk melapor dugaan korupsi ke Komisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News