KPK dan BPK Raih Akuntabilitas Kinerja Terbaik
Selasa, 28 Februari 2012 – 16:22 WIB

KPK dan BPK Raih Akuntabilitas Kinerja Terbaik
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi jawara akuntabilitas kinerja. Keduanya mendapatkan predikat sangat baik (A) di antara kementerian/lembaga. Selain itu 17 K/L berpredikat "B" (baik), 49 K/L kategori "CC" (cukup baik) dan 14 K/L kategori "C" (agak kurang).
"Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja K/L menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir, sehingga target RPJMN tahun 2014 bisa tercapai," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dalam acara penyerahan award bagi instansi pusat, Selasa (28/2).
Baca Juga:
Ditambahkannya, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani perlu dilakukan pembenahan menyeluruh di jajaran aparatur pemerintah. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur, dapat dilaksanakan melalui penguatan dan penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), sehingga mendorong organisasi pemerintah lebih akuntabel dan berkinerja
.
“Dengan cara itu akan mempersempit peluang terjadinya korupsi. Selain itu, dengan penerapan SAKIP, pengelolaan birokrasi setiap instansi pemerintah semakin terukur, efisien, efektif, dan produktif," tuturnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi jawara akuntabilitas kinerja. Keduanya mendapatkan predikat
BERITA TERKAIT
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim