KPK dan Janet Napoles

KPK dan Janet Napoles
KPK dan Janet Napoles

Menariknya, badai amarah yang saat ini menghantam Manila terkait kontroversi Janet justru bertepatan dengan penganugerahan Magsaysay Award yang digelar tahunan.

Magsaysay Award, yang diambil dari nama Presiden Filipina ke-7, juga disebut “Asian Nobel”.

Penghargaan diberikan kepada “…seseorang atau organisasi yang menjadikan contoh atas kepemimpinan tanpa pamrih, yang hidup dan bekerja untuk menjadikan Asia lebih baik”. Penghargaan ini juga berhak diberikan kepada segala tindakan dari “cooperativism” bagi pemberdayaan pemuda.

Tahun ini –mungkin tak begitu mengejutkan- salah satu dari lima Magsaysay Awards akan diberikan kepada KPK.

Kutipan penghargaan yang menggugah dan sangat luar biasa diberikan kepada KPK berbunyi: “…kekuatan luar biasa yang dimulai dari investigasi dan penuntutan untuk pencegahan dan kerjasama sesama instansi yang berwenang dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Hal ini dilalui dengan melakukan pencarían, penyitaan, pembekuan aset, pemberlakuan larangan perjalanan, mendorong kerjasama dari instansi pemerintah dan bahkan menyadap komunikasi tanpa persetujuan pengadilan sebelumnya.

Kekuatan KPK adalah perwakilan penuturan dari rakyat sipil, di atas bagian dari hukum, yang membuat politisi-politisi menganggapnya “mengundang harimau ke rumah mereka”.  

KPK tidak pernah menghindari siapapun yang kaya dan berkuasa. KPK telah menangkap dan mendakwa politisi dan pejabat yang tak terhitung jumlahnya.

PADA hari Rabu malam, sekitar pukul 22.30 WIB, seorang polisi muda yang sedang mengendarai Honda Supra X menuju selatan dari arah Menteng di Jalan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News