KPK dan Korlantas Polri Dinilai Sama-sama Arogan

KPK dan Korlantas Polri Dinilai Sama-sama Arogan
KPK dan Korlantas Polri Dinilai Sama-sama Arogan
Lebih lanjut, dia mengkritisi posisi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dari awal diharapkan bisa menjadi institusi investigasi terhadap setiap kesalahan anggota polisi. "Bahasa saya, Kompolnas itu icak-icak (pura-pura,red) menginvestigasi setiap kesalahan anggota kepolisian. Substansinya tidak ada," ujar dia.

Terakhir, Bambang Widodo Umar juga mempertanyakan kegandrungan kepolisian dalam menggunakan simbol untuk membangun citra instansi bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Di setiap pojok kota terpajang Polri anti-KKN, pelayanan dan pengayom masyarakat. Prakteknya kan tidak seperti itu. Di mana-mana masyarakat mengeluhkan pelayanan kepolisian yang sangat tidak manusiawi karena semua urusan dimintai imbalan uang oleh petugas," ungkap Bambang Widodo Umar. (fas/jpnn)

JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, terjadinya ketegangan saat penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News