KPK Dapat THR Rp 200 Miliar dari Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat suntikan dana segar dari pemerintah sebesar Rp 200 miliar. Uang itu rencananya akan digunakan untuk pengadaan perlengkapan bagi personel KPK.
Hal ini disampaikan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki saat acara buka puasa dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para pimpinan lembaga penegak hukum, Kamis (9/7). Dalam kesempatan itu Ruki mengucapkan terima kasih kepada presiden atas tambahan dana tersebut.
"Presiden memberikan 'THR' ada tambahan anggaran Rp 200 miliar untuk melengkapi peralatan KPK, saya ucapkan terimakasih," kata Ruki saat membuka acara buka puasa di gedung KPK itu.
Menurutnya, tambahan anggaran itu menunjukan kepedulian pemerintah yang tinggi kepada KPK. Dia berjanji akan memanfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya untuk upaya pemberantasan korupsi.
Ruki pun berterima kasih lantaran ajakan buka puasa bersama dari KPK bisa dipenuhi oleh semua yang diundang. Menurutnya, hal ini menunjukan adanya sinergitas antara KPK, pemerintah dan lembaga penegak hukum lainnya. "Sinergi aparatur hukum harus kita tambahkan," tandasnya.
Usai acara buka puasa Presiden Joko Widodo membenarkan adanya tambahan anggaran untuk KPK. Bahkan, menurutnya dana tersebut sudah cair dan bisa digunakan oleh lembaga antirasuah. "Sudah, sudah diberikan," tuturnya.
Selain duet Jokowi-JK, acara buka puasa bersama di KPK juga dihadiri Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ketua MA Hatta Ali. Kapolda Metrojaya Irjen Tito Karnavian dan Jampidsus Widya Pramono juga terlihat hadir. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat suntikan dana segar dari pemerintah sebesar Rp 200 miliar. Uang itu rencananya akan digunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya