KPK Datangi DPP PKS Bersama Brimob
Sita Mobil Terkait Kasus Luthfi
Rabu, 15 Mei 2013 – 13:11 WIB
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan penyitaan mobil milik Luthfi Hasan Ishaaq di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Rabu (15/5). Foto: Richardo/JPNN
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi janjinya untuk segera menyita beberapa mobil terkait suap dan pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di kantor DPP PKS jalan TB Simatupang. Puluhan petugas yang tiba dengan menumpang sepuluh mobil itu datang bersama beberapa anggota brimob yang bertugas mengamankan proses penyitaan.
Datang sekitar pukul 11.30, tim KPK yang seluruhnya mengenakan rompi KPK itu langsung disambut Kepala Humas DPP PKS Mardani Alisera. Tak seperti proses penyitaan sebelumnya, kedatangan mereka pun disambut hangat. Sejurus kemudian, petugas langsung menunjukkan surat perintah penyitaan. "Secara hukum proses penyitaan yang sekarang lengkap," kata Mardani kepada wartawan yang ada di lokasi.
Mardani yang juga didampingi kuasa hukum PKS Zainuddin Paru mempersilakan petugas masuk ke dalam kantor DPP. Di sana mereka akan membahas soal penyitaan. Wartawan pun tidak diperkenankan masuk. Nah, beberapa petugas yang tidak ikut masuk pun memeriksa beberapa mobil yang hendak disita.
Beberapa hal yang diperhatikan petugas adalah mesin, interior dan lainnya. Mereka juga menghidupkan mesin mobil serta memajukan dan memundurkannya berkali-kali. (mas/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi janjinya untuk segera menyita beberapa mobil terkait suap dan pencucian uang mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Mentrans Iftitah Gandeng Komdigi demi Optimalkan Transformasi Transmigrasi
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025