KPK Desak Jokowi Segera Ungkap Bukti Baru Kasus Novel Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif meminta Presiden Joko Widodo mengungkap bukti baru kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Hal ini menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku telah menemukan bukti baru setelah menerima laporan dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Kalau sudah ada bukti baru dan akan diungkap kami sangat senang di KPK. Kami sangat senang dan mendukung," kata Laode saat dikonfirmasi, Selasa, (10/12).
Laode mengharapkan bukti baru itu bisa mengungkap siapa pelaku penyiraman dan aktor di belakangnya. "Semoga, penyerang Mas Novel itu bisa segera ditemukan," pungkas Laode.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap hasil pertemuannya dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Jokowi menyebut dalam perjumpaan itu, dia menekankan kelanjutan kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang sudah 2,5 tahun tak kunjung menemui titik terang. (tan/jpnn)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif meminta Presiden Joko Widodo mengungkap bukti baru kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?