KPK Desak SBY Teken Revisi PP Penyidik
Sabtu, 08 Desember 2012 – 21:28 WIB

KPK Desak SBY Teken Revisi PP Penyidik
JAKARTA - Penetapan Andi Mallarangeng yang berstatus menteri aktif sebagai tersangka dugaan korupsi Hambalang makin menguatkan kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, tingginya kepercayaan publik kepada KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi tidak dibarengi dengan penguatan internal lembaga yang dipimpin Abraham Samad.
Pengacara KPK, Taufik Basari mengungkapkan hingga kini internal KPK "rapuh" karena kekurangan penyidik. Kata dia, kurangnya tenaga penyidik berimbas pada kerja KPK yang dikesankan lamban oleh masyarakat dalam penuntasan kasus Hambalang maupun kasus-kasus besar lainnya.
Baca Juga:
Makanya kata Taufik, KPK saat ini perlu diperkuat dengan penerbitan revisi Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penyidik. Ia mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meneken revisi PP tersebut.
"Salah satu hal yang urgent adalah Peraturan Pemerintah (PP) soal penyidik yang saat ini bolanya ada pada Presiden," kata Taufik di Jakarta, Sabtu (8/12).
JAKARTA - Penetapan Andi Mallarangeng yang berstatus menteri aktif sebagai tersangka dugaan korupsi Hambalang makin menguatkan kepercayaan publik
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi