KPK Dianggap Berkerja Didasarkan Kepentingan
![KPK Dianggap Berkerja Didasarkan Kepentingan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150117_213313/213313_692681_kpk_jpnn.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Sekretaris Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Yakin Simatupang mengatakan, putusan KPK yang menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka memperjelas bahwa lembaga antikorupsi itu hanya bekerja berdasarkan kepentingan kelompok tertentu.
Ia mengatakan, hal itu terbukti dengan tiba-tiba KPK menetapkan Budi sebagai tersangka jelang penetapannya sebagai Kapolri.
"Ini mengindikasikan desas-desus KPK bekerja di atas tekanan dan kepentingan kelompok tertentu semakin benar adanya," kata Yakin, Sabtu (17/1).
Dicontohkan Yakin pula bahwa penetapan mantan Menteri Agama yang juga Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka juga sangat jelas membuktikan kalau KPK bekerja dalam ruang-ruang politik dan atas pesanan kelompok tertentu.
Sebagai lembaga negara, Yakin mengatakan, KPK seharusnya tetap mandiri dan obyektif dalam melaksanakan tugasnya. Serta tidak terjebak dalam permainan kepentingan segelintir orang yang ingin merusak tatanan kehidupan hukum dan politik Indonesia.
KPK, tambah Yakin, dibentuk bukan sebagai lembaga politik, dan tempat menitipkan pesan untuk menangkap lawan politik kelompok tertentu.
Namun, kata dia, KPK murni dibentuk untuk kepentingan penegakan hukum yang berkerja atas dasar hukum pula.
"Bukan berdasarkan suka atau tidak suka, atau tebang pilih, apa lagi berdasarkan perintah orang tertentu," tegasnya.
JAKARTA -- Sekretaris Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Yakin Simatupang mengatakan, putusan KPK yang menetapkan Komjen Budi Gunawan
- PWI Advokasi Kades yang Diperas Oknum Wartawan di Pamekasan
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Punya Agenda Besar, Seluruh ASN Wajib Tahu, Muncul Kritikan Pedas
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Kepala BKN: Kerja ASN 3 Hari WFO Sisanya WFA Segera Diterapkan
- KAI Sebut 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Terpesan
- Hari Pers Nasional 2025 Jadi Momen Spesial Bagi Umi Sjarifah, Ini Sebabnya